seo

Advertiser

Harga Emas Semakin Melaju Berkilau

Written By Susy Oke on Minggu | 22.52

BISNIS.COM: Harga emas naik karena investor mencari tempat berlindung dari pelemahan di pasar keuangan dan komoditas, yang jatuh atas kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global melemah seiring pemerintah di AS dan Eropa dirundung masalah utang.

Harga emas batangan untuk pengiriman segera naik sebanyak 1% menjadi US$1.663,65 per ounce, dan diperdagangkan di US$1.656,38 pada pukul 14:58 di Singapura. Emas, yang menyentuh rekor US$1.681,72 kemarin, telah naik 1,8% minggu ini.

"Emas didukung oleh berbagai bidang dan kami kira tetap bullish," kata Yang Shandan, seorang pedagang di Cinda Futures Co. "Ada rasa takut menyebar di seluruh pasar," kata Yang—peringkat kedua analis emas dari China dalam poling Futures Daily and Securities Times.

Saham-saham Asia memperpanjang kemerosotan global sebelum laporan hari ini yang ekonom proyeksikan akan menunjukkan pengusaha AS menambah 85.000 pekerja pada Juli, gagal untuk mengurangi tingkat pengangguran yang tetap di atas 9%. Indeks Standard & Poor 500 telah alami kejatuhan terbesar sejak Februari 2009 kemarin setelah laporan minggu ini yang menunjukkan pertumbuhan dalam industri manufaktur dan jasa melambat.

Adapun harga minyak menuju penurunan mingguan terbesar dalam 3 bulan dan tembaga tergelincir seiring kekhawatiran bahwa permintaan untuk bahan baku akan melambat. AS adalah pengguna energi terbesar di dunia dan konsumen tembaga terbesar kedua. Harga tembaga dan minyak mentah telah jatuh tahun ini, sementara emas telah reli 16%.

Harga emas pengiriman Desember di New York naik 0,5% menjadi US$1.666,60 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sepanjang masa pada US$1.684,90 kemarin. Berdasar data yang dihimpun Bloomberg kepemilikan pada produk yang diperdagangkan di bursa naik pada hari kesembilan kemarin, bertambah 4,1 metrik ton menjadi 2.182,572 metrik ton.
22.52 | 1 komentar | Read More

Follower