seo

Advertiser

Tambah Modal, Bank Permata Rights Issue (BNLI)

Written By Amy on Rabu | 10.14

Perseroan akan meningkatkan modal dengan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT)V senilai Rp 2 triliun. 

Penawaran ini akan semakin memperkuat posisi modal inti (Tier1capital) bank untuk mendukung ekspansi usaha. Perseroan akan mengeluarkan tambahan saham Kelas B sebanyak 1.642.481.256 lembar saham, dengan harga Rp 1.215 perlembar saham baru. 

Dalam PUT V ini, setiap pemegang 11 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tangga l4 Desember 2012 pukul 16.00WIB, mempunyai 2 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru.
10.14 | 1 komentar | Read More

Foreign Direct Investment (FDI), Q3 2012, Indonesia

Written By Amy on Selasa | 22.17

Penanaman Modal Asing Langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) Indonesia tumbuh 22% pada Kuartal III dibanding periode yang sama tahun lalu, setelah mencatatkan pertumbuhan 30% diKuartal II,  didorong oleh pertumbuhan pada industri Kimia Dasar, Pertambangan dan Transportasi. 

Total FDI selama periode bulan Juli-September naik 22% (YoY) menjadi IDR 56.6 triliun ($5.9 miliar) menyusul pertumbuhan 30.2% diKuartal sebelumnya.


Singapura menjadi investor asing dengan kontribusi terbesar, $1.5miliar. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) selama periode Juli-September tumbuh 32.6% menjadi IDR 25.2 triliun, ditopang oleh industri mineral non-metal, makanan dan tekstil.
22.17 | 1 komentar | Read More

Laba PT Jababeka Tbk (KIJA)

Written By Amy on Rabu | 11.48

PT Jababeka Tbk (KIJA) memperoleh laba bersih periode berjalan hingga Juni 2012 sebesar Rp205,80 miliar, dimana angka tersebut meningkat cukup signifikan dibanding periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp51,61 miliar. 

Peningkatan tersebut tentunya ditopang oleh kinerja perseroan selama semester I tahun ini yang menghasilkan penjualan dan pendapatan jasa perseroan meningkat 97,71% dari Rp369,07 miliar di 1H/2011 menjadi Rp729,70 miliar di 1H/2012, demikian seperti dikutip dari laporan keuangan perseroan, Rabu (01/08). 

Adapun jumlah beban pokok penjualan dan pendapatan jasa yang tercatat di 1H/2012 meningkat menjadi Rp314,21 miliar. Sedangkan laba kotor di 1H/2012 meningkat 129,63% menjadi Rp415,49 miliar, sementara laba usaha meningkat 271,52% menjadi Rp326,60 miliar, dan laba bersih per saham dasar menjadi Rp10,39 per saham dari Rp6,27 per saham. 

Untuk jumlah aset, perusahaan dengan kode emiten KIJA ini juga mengalami peningkatan dari Rp5,60 triliun pada periode yang berakhir Desember 2011 menjadi Rp6,78 triliun di 1H/2012. Total ekuitas perseroan pun juga meningkat dari Rp3,50 triliun pada Desember 2011 menjadi Rp3,71 triliun di 1H/2012, dan jumlah kas dan setara kas pada akhir periode meningkat menjadi Rp225,79 miliar dari sebelumnya Rp66,10 miliar.
11.48 | 1 komentar | Read More

Follower